Ditengah Pengungsi Perwira Ini Serukan Tolak Info Fitnah
SUMBAWA BARAT—Sholat Hari Raya Idul Adha, atau hari raya Qurban di rayakan sederhana masyarakat Desa Seteluk Atas, Kecamatan Seteluk.
Ratusan warga melaksanakan sholat Idul Adha di halaman masjid Ummul Quro di desa setempat. Isu adanya aktifitas kejahatan atau pencurian ditengah musibah gempa bumi yang mengguncang Sumbawa Barat akhir akhir ini di imbau tidak ditanggapi serius.
“Percayakan segala informasi kepada pemerintah dan aparat negara. Tidak ada laporan kasus pencurian di lingkungan kita atau seluruh Sumbawa Barat,” kata, Inspektur Dua(Ipda) Nurlana, menghimbau ditengah ditengah jamaah sholat Idul Adha, Rabu pagi tadi.
Saat ini tidak hanya Seteluk berduka, tapi seluruh wilayah Sumbawa Barat. Warga kata Nurlana di minta bahu membahu dengan pemerintah guna mengatasi ujian kondisi gempa bumi.
“Keselamatan kita ditentukan hanya dengan kita berusaha merubah diri serta meningkatkan iman dan ketaqwaan kita kepada Allah,” serunya.
Tokoh masyarakat yang juga Kepala Bagian Operasi (KBO) Satuan Bimbingan Masyarakat (Binmas) kepolisian resot Sumbawa Barat tersebut menegaskan, bahwa kepolisian setempat di instruksikan tidak hanya menjamin keamanan warga namun juga di instruksikan pimpinan guna membantu rekonstruksi pasca gempa, membantu suplay logistik bagi pengungsi dan membantu ketersediaan air.
Kepolisian juga membantu tim tanggap darurat bencana yang di bentuk Bupati, H.W.Musyafirin. Seluruh kekuatan kepolisian bersama TNI duterjunkan guna memulihkan Sumbawa Barat pasca gempa tadi.

Kepala Kepolisian Resot Sumbawa Barat, AKBP. Mustofa terlihat langsung memimpin evakuasi dan rekonstruksi pasca bencana. Memantau langsung di pengiriman logistik, pengamanan dan memerintahkan pendataan status darurat.